Mohon tunggu...
Agita Bakti Wardhana
Agita Bakti Wardhana Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Mahasiswa kelontong bodoh, pemalas, tukang modus.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senandung Kenangan Bersamamu

22 Februari 2017   21:58 Diperbarui: 7 Maret 2017   20:01 698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kamu tau alasanku mengajak kamu kemari?" Seruku kembali.

"Tidak." Ia menggelengkan kepalanya.

"Kamu tau apa objek paling cantik dan menarik di dunia ini?"

"Tidak. Memangnya apa?" Dewi bertanya bingung.

"Senja."

"Mengapa senja?"

"Karena hanya satu yang menandingi kecantikanmu yaitu, eloknya langit senja." Balasku dengan lembut sembari kupegang kedua tangannya.

Dewi terlihat sumringah. Wajahnya semakin menawan untuk terus ditatap. Mata ini terasa tidak bisa berpaling dari wajahnya.

*

Senja telah usai. Hari berganti malam. Kelip lampu ibukota nampak indah terlihat dari atas gedung. Kendaraan masih ramai melintas.

Kami masih menikmatinya berdua dari atas gedung ini. Bersenda gurau saling bermesraan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun