"Kamu tau alasanku mengajak kamu kemari?" Seruku kembali.
"Tidak." Ia menggelengkan kepalanya.
"Kamu tau apa objek paling cantik dan menarik di dunia ini?"
"Tidak. Memangnya apa?" Dewi bertanya bingung.
"Senja."
"Mengapa senja?"
"Karena hanya satu yang menandingi kecantikanmu yaitu, eloknya langit senja." Balasku dengan lembut sembari kupegang kedua tangannya.
Dewi terlihat sumringah. Wajahnya semakin menawan untuk terus ditatap. Mata ini terasa tidak bisa berpaling dari wajahnya.
*
Senja telah usai. Hari berganti malam. Kelip lampu ibukota nampak indah terlihat dari atas gedung. Kendaraan masih ramai melintas.
Kami masih menikmatinya berdua dari atas gedung ini. Bersenda gurau saling bermesraan.