Mohon tunggu...
Agita Bakti Wardhana
Agita Bakti Wardhana Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Mahasiswa kelontong bodoh, pemalas, tukang modus.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senandung Kenangan Bersamamu

22 Februari 2017   21:58 Diperbarui: 7 Maret 2017   20:01 698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi : dok. pribadi

Dari sini..

Dari pertikaian yang terjadi..

*

Puncak teratas gedung ini nampaklah ramai. Banyak sekali sepasang kekasih memadati tempat ini. Mungkin mereka memang terbiasa makan malam disini, atau hanya sekedar memadu kasih dengan penuh keromantisan? Entahlah.

Bagiku ini adalah perayaan untuk hubungan kami yang penuh kasih bertepatan dengan hari valentine. Aku mengajaknya untuk berdua menikmati indahnya langit senja dari atas gedung rooftop ini.

Kamipun memesan dua gelas cokelat panas juga makanan ringannya. Saling bertatap muka dan sesekali merayunya dengan penuh ketulusan.

Langit jingga tampak cerah. Garis cakrawala terlihat anggun terbentang diangkasa. Semburat cahaya sore sangat mempesona. Cantik sekali membuat mata ini terasa sulit untuk terpejam.

Burung-burung terbang beriringan dengan segala formasi yang dibentuk. Riuh bersenandung bersama terbang kesana kemari. Angin lembut semilir, membelai rambut sangat menyenangkan. Dari puncak gedung tinggi rooftop aku menikmati panorama indah yang ada di angkasa.

Berdua bersamanya menikmati senja ini terasa sangatlah berbeda. Romantisme sangatlah terasa menghias kebersamaanku dengannya. Langit semakin cantik terlihat. Semburat cahaya senja semakin elok. Kilauan warnanya membias di seluruh angkasa luas. Seketika kupalingkan wajahku padanya.

 "Apakah kamu menikmati pemandangan langit yang elok itu sayang?" Tanyaku dengan penuh senyum menatapnya.

Ia diam tersipu dan memalingkan matanya menghadap langit senja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun