Mohon tunggu...
Agita Bakti Wardhana
Agita Bakti Wardhana Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Mahasiswa kelontong bodoh, pemalas, tukang modus.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Aku Kamu dan Dua Gelas Kopi

27 September 2016   20:27 Diperbarui: 28 September 2016   06:49 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi : pixabay.com

“Pakai jaket ini.” Ia melepaskan jaketnya dan memberikannya padaku.

“Terimakasih.” Tanganku gemetar menerima jaket darinya.

Tidak lama pelayan itu datang dengan membawa dua gelas kopi bertatakan nampan menghampiri kami, kemudian menyodorkan dua gelas kopi tersebut. Raka menerimanya lalu ditaruhnya dua gelas kopi itu diatas tikar.

“Mari dinikmati kopinya, supaya badanmu akan lebih hangat mon.” Raka menyilakan aku meminum kopi yang sudah tersedia, ia mendekatkan segelas kopi dengan piring kecilnya padaku.

Namun aku diam tidak segera meraihnya kecuali hanya tersenyum membalasnya.

"Ayo diminum, tenang ini tidak ku beri sianida kok." Ia berusaha bergurau, "jadi jangan takut."

"Hehehe, iya bisa saja kamu." Aku mulai menikmati sedikit candaannya.

Cafe lesehan ini nampak makin ramai. Terlihat banyak sekali orang yang berdatangan. Kebanyakan mereka yang datang ke tempat ini adalah sepasang kekasih. Mungkin seperti aku dan Raka, walaupun saat ini kami belum resmi menjalin hubungan setidaknya ajakan Raka ke tempat ini menjadi awal dari segalanya.

"Tahukah kamu mon mengapa engkau aku ajak datang ke tempat ini?" Raka bertanya lembut sembari menyeruput segelas kopinya.

"Tidak, memang ada apa?" Aku membalasnya cepat.

"Hehehe, tenang dulu jangan terburu-buru begitu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun