“Loh, kenapa jo? Gue ga ngerasa salah kok.”
“Yaudah, yaudah semoga gapapa.”
Tidak lama bapak guru masuk kelas, tidak berselang lama pelajaran pun dimulai.
*
Bel pulang sekolah berbunyi aku pun bergegas segera turun dan pulang bersama Bejo. Sampai di tangga aku di berhentikan seketika oleh Rama bersama dua orang temannya.
“Mau jadi jagoan lo disini?” Ia maju sembari berkata dengan penuh amarah.
“Loh, kenapa Ram? Ga kok, gue mau sekolah nyari ilmu.” Aku membalas santai.
Tidak lama seorang seniorku ada yang melintas di tangga. Bang ben kami menyebutnya, ia merupakan salah seorang senior yang paling disegani. Tadi dia datang kesini tidak lain adalah untuk bersilaturahmi dengan guru.
“Ada apa nih?” Bang ben mencoba menengahi.
“Ini dia bang mau jadi jagoan?” Rama membuka suara.
"Bener don?” Bang bens bertanya cukup keras kepadaku.