Mohon tunggu...
Agita Bakti Wardhana
Agita Bakti Wardhana Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Mahasiswa kelontong bodoh, pemalas, tukang modus.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Aku Tidak Ingin Dilahirkan

12 Juli 2016   13:10 Diperbarui: 12 Juli 2016   13:13 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mataku berkunang-kunang setelah sedikit sadar. Belalai panjang terpasang pada hidung dan mulutku. Kabel-kabel dan selang juga menyelimuti sebagian besar tubuhku. Aku tidak mengerti apa yang terjadi. Ayah dan ibuku terlihat ada diruangan. Namun badan ini sudah tidak lagi kuat untuk bertahan.

Setelah penantian lama ini mungkin inilah saatnya aku pergi. Semoga ini menjadi jalan yang terbaik untuk keduanya. Sebuah pembelajaran terpenting kiranya bisa mereka dapatkan. Kebencian dan egoisme yang mereka tanamkan dalam pribadi masing-masing semoga cepat pudar.

Bukan aku yang ingin lahir ke dunia ini, melainkan merekalah yang mencoba membuatku lahir ke dunia namun mereka pula yang membuatku seperti ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun