Mataku berkunang-kunang setelah sedikit sadar. Belalai panjang terpasang pada hidung dan mulutku. Kabel-kabel dan selang juga menyelimuti sebagian besar tubuhku. Aku tidak mengerti apa yang terjadi. Ayah dan ibuku terlihat ada diruangan. Namun badan ini sudah tidak lagi kuat untuk bertahan.
Setelah penantian lama ini mungkin inilah saatnya aku pergi. Semoga ini menjadi jalan yang terbaik untuk keduanya. Sebuah pembelajaran terpenting kiranya bisa mereka dapatkan. Kebencian dan egoisme yang mereka tanamkan dalam pribadi masing-masing semoga cepat pudar.
Bukan aku yang ingin lahir ke dunia ini, melainkan merekalah yang mencoba membuatku lahir ke dunia namun mereka pula yang membuatku seperti ini.