Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Esais; Founder Growthmedia, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Plan, Create, Inspire

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Sritex Pailit, Tapi Mengapa Operasional Bisnisnya Masih Bisa Berjalan?

29 Oktober 2024   13:33 Diperbarui: 29 Oktober 2024   13:36 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Djankov dkk. dalam penelitiannya mengungkapkan, "Debt Enforcement around the World" (2008), bahwa kebijakan restrukturisasi memungkinkan Sritex fokus mengembangkan operasional dengan utang yang terkurangi secara signifikan.

Restrukturisasi bukanlah konsep baru dalam dunia bisnis. Banyak perusahaan global seperti Kodak dan American Airlines yang memanfaatkan restrukturisasi untuk tetap bertahan. Pada proses ini, hal pertama yang biasanya dilakukan adalah menegosiasikan ulang utang dan menurunkan biaya operasional.

Dalam banyak kasus, bisnis yang bertahan ini akan memiliki struktur keuangan yang lebih sehat setelah melalui restrukturisasi dibandingkan sebelum mengalami kebangkrutan. Langkah ini memastikan bahwa bisnis dapat terus berjalan dan tetap relevan di pasaran.

Sritex tentu tidak akan sembarangan dalam mengambil keputusan terkait kelangsungan bisnisnya. Langkah-langkah yang mereka ambil merupakan hasil dari perencanaan matang, termasuk penjualan beberapa aset untuk menutup utang jangka pendek dan fokus pada bagian produksi yang masih menghasilkan. 

Tidak hanya untuk menutup defisit finansial, keputusan ini juga bertujuan untuk menjaga nilai perusahaan di mata konsumen dan kreditur.

 

Langkah strategis dalam mempertahankan nilai operasional | Ilustrasi gambar : freepik.com / freepik
Langkah strategis dalam mempertahankan nilai operasional | Ilustrasi gambar : freepik.com / freepik

Apa yang Bisa Kita Pelajari?

Kasus Sritex mengajarkan bahwa kebangkrutan bukan akhir, tetapi bisa menjadi kesempatan untuk mengubah strategi bisnis yang lebih efektif dan berkelanjutan. Dalam dunia yang penuh ketidakpastian, restrukturisasi menjadi opsi terbaik bagi perusahaan yang terancam gulung tikar. Bagi kita, ini juga menjadi pengingat bahwa kemampuan adaptasi dan inovasi adalah kunci, baik dalam bisnis maupun kehidupan pribadi.

Maka dari itu, kebijakan restrukturisasi dan penegakan utang yang baik memberikan ruang bagi perusahaan untuk "bernafas" di tengah kesulitan dan tetap memberikan nilai bagi para pemangku kepentingan.

Akankah Sritex mampu terus bertahan dan bangkit dari keterpurukan ini?

Maturnuwun,

Growthmedia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun