Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Esais; Founder Growthmedia, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Plan, Create, Inspire

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Demokrasi Berkelanjutan dan Perang Harga Politisi

4 Oktober 2023   13:34 Diperbarui: 5 Oktober 2023   03:07 1217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika hal ini terus dibiarkan maka akan semakin kecil saja jumlah kandidat berkualitas yang mentas dalam persaingan pemilu. Tersisa para kandidat bermodal besar namun kualitasnya biasa-biasa saja atau bahkan bobrok karena mereka hanya memburu jabatan untuk mengembalikan modal kampanyenya atau bahkan mengejar keuntungan lebih dari jabatan yang mereka peroleh.

***

Para penyelenggara pemilu hendaknya mencari cara agar pesta demokrasi bisa berjalan secara lebih berkeadilan. Misalnya, memberlakukan modal kampanye yang sama besar untuk semua kandidat dan modal kampanye tersebut sepenuhnya ditanggung negara.

Dengan kata lain, memberikan perhatian lebih pada aspek party financing agar sumber dana pembiayaan partai menjadi lebih seimbang.

Jadi, para kandidat hanya perlu beradu gagasan, pemikiran, program, ideologi, dan sejenisnya untuk disampaikan kepada masyarakat pemilih. Bukan lagi adu modal dan perang harga.

Sepakat?

Maturnuwun.

Agil Septiyan Habib Esais, dapat dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun