>> Serahkan pada ahlinya
Tidak salah memang memilih cara tradisional dalam menunjang prosesi kelahiran bayi. Toh, orang tua kita zaman dulu sudah cukup berpengalaman menjalaninya. Hanya saja, pada masa kini jumlah "populasi" dukun beranak yang "berkualitas" bisa dibilang sudah tidak sama seperti dulu lagi. Sehingga mesti lebih selektif dalam memilih orang-orang yang nantinya diserahi tanggung jawab untuk membantu lahirnya sang jabang bayi.
>> Hindari mencampuradukkan konsumsi beberapa versi obatÂ
Meyakini khasiat obat atau jamu tradisional memang tidak salah. Demikian halnya dengan mengikuti resep obat dokter. Akan tetapi ketika memadukan keduanya secara bersamaan bukan tidak mungkin akan muncuk efek negatif yang membahayakan.
Terkadang kita harus memilih untuk percaya dan komitmen pada salah satu hal saja. Baik itu aspek tradisional saja atau modern saja. dan hal ini sakan sangat berkaitan erat dengan kita berkonsultasi kepada siapa. Orang yang sudah ahlinya atau yang sekadar asal ucap.
>> Sigap dalam penanganan
Adakalanya situasi yang tidak diinginkan terjadi secara mendadak. Apalagi dalam kasus ibu yang baru melahirkan. Kondisi yang awalnya baik-baik saja bisa seketika berubah menjadi berbahaya apabila tidak disikapi dengan tepat.
Jangan berasumsi bahwa semua akan baik-baik jika hal itu menyangkut kesehatan. Sementara kita tidak memiliki cukup informasi yang tepat terhadapnya. Jika memungkinkan, segeralah bergegas untuk mendapatkan penanganan yang bisa dipertanggungjawabkan.
Salam hangat,
Agil S Habib
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H