Berhubungan dengan layanan keuangan bukanlah sesuatu yang baru bagi saya pribadi. Sekitar delapan tahun yang lalu saya pernah membeli sebuah sepeda motor dengan memanfaatkan layanan yang diberikan oleh Adira Finance. Kebetulan saat itu saya hanya bisa melakukan pembelian secara kredit sehingga memerlukan adanya pihak perantara untuk menjembatani hal itu.
Situasi dan kondisi yang ada di tahun-tahun tersebut terbilang jauh berbeda dari sekarang. Meskipun teknologi internet sudah ada namun perkembangannya masih belum semasif sekarang. Biarpun smartphone sudah ada akan tetapi belum begitu menjamur layaknya saat ini.
Ketika itu, ditengah keinginan dan juga kebutuhan untuk memiliki sepada motor sendiri, ternyata upaya untuk mendapatkannya tidaklah mudah. Apalagi saat itu saya bekerja di luar kota dengan status KTP daerah asal yang mengakibatkan tidak bisanya mengakses pembelian secara kredit di daerah sekitar tempat kerja.
Akhirnya, mau tidak mau terpaksa harus pulang kampung terlebih dahulu sembari mencari penyedia layanan terkait. Saudara saya kala itu menjadi sosok yang saya andalkan untuk mencari relasi agar bisa membantu niatan itu. Setelah harus keliling mondar-mandir ke beberapa tempat akhirnya ketemu juga pihak yang bersedia mengadakan sepeda motor tersebut.
Dan setelah melalui beberapa mekanisme seperti survei dan sejenisnya maka sepeda motor yang saya inginkan itupun bisa didapatkan.
Kemudahan Era Digital
Sudah delapan tahun berlalu sejak upaya mendapatkan sepeda motor itu saya lakukan. Dan sekarang, kita semua tahu bahwa digitalisasi sudah begitu masif membaur disegenap aspek kehidupan kita. Termasuk menyangkut aktivitas pembiayaan, keuangan, atau sejenisnya.
Seandainya situasi delapan tahun yang lalu sudah seperti saat ini maka barangkali niatan saya untuk mendapatkan sepeda motor akan jauh lebih mudah dan cepat. Tidak perlu kiranya harus mencari-cari relasi orang yang memiliki akses terhadap layanan pembiayaan. Cukup unduh aplikasi dan mulai mencari apa yang kita mau. Kendaraan, pinjaman finansial, angsuran, dan sebagainya jauh lebih simpel untuk dikerjakan.
Delapan tahun lalu rasanya saya hanya ingin memiliki sebuah sepeda motor tapi miskin gambaran terkait bagaimana pembayaran angsuran dilakukan. Dalam artian simulasinya akan seperti apa sehingga kewajiban menyangkut pembayaran angsuran terkesan menjadi lebih masuk akal. Bukan sebatas angan-angan bahwa setiap bulan harus bayar berapa dan akan lunas kapan pada angsuran keberapa.