Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Esais; Founder Growthmedia, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Plan, Create, Inspire

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Adiraku, Napak Tilas Pengalaman Bersama Adira Finance Kini dan Dulu

12 Maret 2022   12:08 Diperbarui: 12 Maret 2022   12:11 959
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berhubungan dengan layanan keuangan bukanlah sesuatu yang baru bagi saya pribadi. Sekitar delapan tahun yang lalu saya pernah membeli sebuah sepeda motor dengan memanfaatkan layanan yang diberikan oleh Adira Finance. Kebetulan saat itu saya hanya bisa melakukan pembelian secara kredit sehingga memerlukan adanya pihak perantara untuk menjembatani hal itu.

Situasi dan kondisi yang ada di tahun-tahun tersebut terbilang jauh berbeda dari sekarang. Meskipun teknologi internet sudah ada namun perkembangannya masih belum semasif sekarang. Biarpun smartphone sudah ada akan tetapi belum begitu menjamur layaknya saat ini.

Ketika itu, ditengah keinginan dan juga kebutuhan untuk memiliki sepada motor sendiri, ternyata upaya untuk mendapatkannya tidaklah mudah. Apalagi saat itu saya bekerja di luar kota dengan status KTP daerah asal yang mengakibatkan tidak bisanya mengakses pembelian secara kredit di daerah sekitar tempat kerja.

Akhirnya, mau tidak mau terpaksa harus pulang kampung terlebih dahulu sembari mencari penyedia layanan terkait. Saudara saya kala itu menjadi sosok yang saya andalkan untuk mencari relasi agar bisa membantu niatan itu. Setelah harus keliling mondar-mandir ke beberapa tempat akhirnya ketemu juga pihak yang bersedia mengadakan sepeda motor tersebut.

Dan setelah melalui beberapa mekanisme seperti survei dan sejenisnya maka sepeda motor yang saya inginkan itupun bisa didapatkan.

Kemudahan Era Digital

Sudah delapan tahun berlalu sejak upaya mendapatkan sepeda motor itu saya lakukan. Dan sekarang, kita semua tahu bahwa digitalisasi sudah begitu masif membaur disegenap aspek kehidupan kita. Termasuk menyangkut aktivitas pembiayaan, keuangan, atau sejenisnya.

Ilustrasi aktivitas digital | Sumber gambar : www.industry.co.id
Ilustrasi aktivitas digital | Sumber gambar : www.industry.co.id

Seandainya situasi delapan tahun yang lalu sudah seperti saat ini maka barangkali niatan saya untuk mendapatkan sepeda motor akan jauh lebih mudah dan cepat. Tidak perlu kiranya harus mencari-cari relasi orang yang memiliki akses terhadap layanan pembiayaan. Cukup unduh aplikasi dan mulai mencari apa yang kita mau. Kendaraan, pinjaman finansial, angsuran, dan sebagainya jauh lebih simpel untuk dikerjakan.

Delapan tahun lalu rasanya saya hanya ingin memiliki sebuah sepeda motor tapi miskin gambaran terkait bagaimana pembayaran angsuran dilakukan. Dalam artian simulasinya akan seperti apa sehingga kewajiban menyangkut pembayaran angsuran terkesan menjadi lebih masuk akal. Bukan sebatas angan-angan bahwa setiap bulan harus bayar berapa dan akan lunas kapan pada angsuran keberapa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun