"Prod Plan" harus dikondisikan sedemikian rupa sehingga menjadi "ramah" terhadap proses produksi secara keseluruhan. Tidak hanya sebatas pada aktivitas operasional produksi itu sendiri, melainkan juga termasuk pada hal-hal yang mengawali dan mengakhirinya.
Apa saja hal-hal yang mengawali operasional produksi? Tentu saja menyangkut persiapan bahan baku yang akan diproses, dengan kata lain terkait dengan pengadaan material.Â
Dalam konsep lean ada satu jenis waste yang perlu dihindari yaitu inventory. Persediaan bahan yang berlebih merupakan suatu masalah karena menambah ongkos penyimpanan barang. Menjadikan uang mandeg yang seharusnya bisa diputar dan memberikan nilai tambah.
Kelebihan bahan di luar kebutuhan ini sangat mungkin dihindari sejak dini yaitu ketika pihak-pihak yang berkewenangan memproses pengadaan barang tidak membeli barang melebihi jumlah yang diperlukan. Dan jumlah tersebut tentunya berdasarkan hasil kalkulasi yang dilakukan oleh tim planner.
Apabila angka kebutuhan memang dibuat bengkak, maka sudah pasti bahan yang tersedia nanti akan berlebih. Begitupun sebaliknya apabila angka perhitungannya dibuat pas, maka tentu tidak akan menimbulkan masalah bahan tersisa dan tidak terpakai.
Dalam rangka mendapatkan angka perhitungan yang tetap tentunya bukan berasal dari penerawangan. Melainkan dari sebuah kalkulasi matematik dengan mempertimbangkan beberapa aspek seperti jumlah order, formula, safety stock, hingga allowance.
Menyiapkan bahan lebih kecil dari kebutuhan adalah masalah seperti halnya menyiapakan bahan yang berlebih.
Bahan yang kurang menjadikan produksi tidak terpenuhi. Ujung-ujungnya mesin mengalami idle, menganggur, dan sejenisnya.Â
Utilitas mesin atau peralatan yang rendah adalah kabar buruk bagi efisiensi dan produktivitas. Oleh karena itu, tahapan awal terkait pengadaan harus benar-benar dibuat secara rinci dengan mempertimbangkan berbagai faktor dan data.Â
Tim planner tidak bisa berlepas diri dari data. Memastikan awal yang baik merupakan kunci untuk menciptakan akhir sesuai harapan.Â
Dengan kata lain, efisiensi, produktivitas, hingga profitabilitas akan sangat ditentukan pada langkah awal ini. Sehingga tahapan ini memang perlu mendapatkan atensi lebih agar semua berjalan dengan baik. Bukankah memang yang paling sulit adalah mengawali?