Ada gula ada semut. Peribahasa itu sepertinya bisa menggambarkan betapa perusahaan multinasional itu akan selalu memiliki banyak peminat dengan segala pesona yang dimilikinya.
Setiap kali lowongan dibuka maka setiap kali itu pula berjubel jumlah peminatnya. Seolah-olah perusahaan semacam itu tidak perlu khawatir akan kekurangan tenaga kerja mengingat begitu banyaknya calon pekerja yang mengantre untuk bisa masuk kesana.
Bagi sebagian pencari kerja besarnya animo peminat lowongan pekerjaan di suatu perusahaan multinasional bisa menjadikan mereka gentar. Persaingannya pasti akan sangat ketat dan berat.Â
Probabilitas untuk diterima mungkin lebih kecil ketimbang probabilitas untuk ditolak. Oleh karenanya ketimbang buang-buang waktu maka tidak sedikit dari aplikan yang mengurungkan niatnya karena merasa pesimis dengan kesempatan yang ditawarkan.
Semakin banyak jumlah peminat suatu pekerjaan maka probabilitas seseorang untuk diterima kerja disana akan lebih kecil. Namun hal itu bukan berarti bahwa peluangnya akan sirna.Â
Besar kecilnya peluang tergantung pada kemampuan seseorang untuk memanfaatkan dengan sebaik mungkin peluang yang ada. Mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya dan memberikan kinerja yang terbaik.
Siapa tahu setelah memberikan segenap usaha yang kita mampu ternyata justru kita yang beruntung memenangkan kesempatan tersebut. Karena bagaimanapun juga keberuntungan itu adalah saat kesiapan bertemu dengan kesempatan.Â
Banyak sedikitnya orang yang bersaing di suatu lowongan pekerjaan tidak menghilangkan suatu kesempatan yang ada. Tinggal bagaimana kita menyiapkan serta memantaskan diri bahwa peluang yang ada memang layak untuk didapatkan.
5. Terintimidasi Tim Rekrutmen
Saat mengikuti suatu proses seleksi umumnya seorang aplikan akan bersua dengan orang-orang lama yang sudah terlebih dahulu bekerja di suatu perusahaan. Mereka bertugas menjadi bagian dari tim perekrut untuk mendapatkan tenaga kerja baru.Â
Mereka juga bisa berasal dari latar belakang pendidikan yang berbeda-beda. Namun ada satu kesamaan dari mereka semua yaitu mereka adalah para pribadi unggul yang berhasil menjadi bagian dari sebuah perusahaan multinasional