Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Esais; Founder Growthmedia, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Plan, Create, Inspire

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Tentang 3 "Strategi Militer" Luhut untuk Turunkan Kasus Covid-19 dalam Dua Minggu

16 September 2020   14:25 Diperbarui: 17 September 2020   07:35 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukan tidak mungkin daerah-daerah lain yang terus bertambah kasus positifnya juga akan mengalami situasi serupa. 

Meski PSBB diberlakukan hal itu tidak serta membuat situasi kembali aman, dukungan terkait peningkatan layanan kesehatan mutlak harus dilakukan. 

Diantaranya dengan menambah tempat tidur isolasi, menambah kapasitas ICU, dan juga merekrut tenaga kesehatan baru agar pelayanan terhadap para korban tetap bisa dijalankan secara maksimal.

Strategi ketiga adalah melakukan penanganan secara spesifik terhadap klaster-klaster penularan di setiap provinsi. Dengan kata lain pemerintah akan terjun langsung ke lapangan untuk menunaikan rencana tersebut. 

Tidak cukup hanya mengendalikan peran pemerintah daerah saja. Apabila penerjemahan atas strategi ini adalah menginstruksikan para kepala daerah untuk melakukan penanganan terhadap klaster-klaster penularan, maka sama artinya juga tidak ada solusi dari pemerintah pusat untuk menuntaskan permasalahan ini.

Apapun strategi yang diputuskan untuk menurunkan angka kasus penularan ini tentunya diharapkan memberikan kontribusi positif terhadap perbaikan secara keseluruhan. 

Pemerintah pusat juga tidak bisa berjalan seorang diri. Mereka butuh dukungan dari pemerintah daerah dan juga rakyatnya. 

Sehingga menggulirkan narasi menyudutkan pihak-pihak tertentu sebagaimana yang terjadi pada Anies Baswedan rasa-rasanya tidak boleh lagi terulang. Penanganan pandemi ini butuh integrasi dan sinergi, bukan kontradiksi. Semoga strategi militer Bapak Luhut bisa berjalan dengan baik.

Salam hangat,
Agil S Habib

Refferensi: [1]; [2]; [3]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun