Bukan tidak mungkin daerah-daerah lain yang terus bertambah kasus positifnya juga akan mengalami situasi serupa.Â
Meski PSBB diberlakukan hal itu tidak serta membuat situasi kembali aman, dukungan terkait peningkatan layanan kesehatan mutlak harus dilakukan.Â
Diantaranya dengan menambah tempat tidur isolasi, menambah kapasitas ICU, dan juga merekrut tenaga kesehatan baru agar pelayanan terhadap para korban tetap bisa dijalankan secara maksimal.
Strategi ketiga adalah melakukan penanganan secara spesifik terhadap klaster-klaster penularan di setiap provinsi. Dengan kata lain pemerintah akan terjun langsung ke lapangan untuk menunaikan rencana tersebut.Â
Tidak cukup hanya mengendalikan peran pemerintah daerah saja. Apabila penerjemahan atas strategi ini adalah menginstruksikan para kepala daerah untuk melakukan penanganan terhadap klaster-klaster penularan, maka sama artinya juga tidak ada solusi dari pemerintah pusat untuk menuntaskan permasalahan ini.
Apapun strategi yang diputuskan untuk menurunkan angka kasus penularan ini tentunya diharapkan memberikan kontribusi positif terhadap perbaikan secara keseluruhan.Â
Pemerintah pusat juga tidak bisa berjalan seorang diri. Mereka butuh dukungan dari pemerintah daerah dan juga rakyatnya.Â
Sehingga menggulirkan narasi menyudutkan pihak-pihak tertentu sebagaimana yang terjadi pada Anies Baswedan rasa-rasanya tidak boleh lagi terulang. Penanganan pandemi ini butuh integrasi dan sinergi, bukan kontradiksi. Semoga strategi militer Bapak Luhut bisa berjalan dengan baik.
Salam hangat,
Agil S Habib
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H