Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Esais; Founder Growthmedia, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Plan, Create, Inspire

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Keagungan Masjid Al Akbar Surabaya yang Penuh Kesan

30 April 2020   12:09 Diperbarui: 30 April 2020   12:05 1536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai masjid terbesar kedua di Indonesia (setelah Masjid Istiqlal Jakarta), Masjid Al Akbar Surabaya yang mulai dibangun sejak tahun 1995 ini merupakan hasil inisiasi Walikota Surabaya kala itu, Soenarto Soemoprawiro. Sempat mengalami pemberhentian pembangunan tahun 1999 terkait krisis parah yang dialami oleh Indonesia waktu itu.

Masjid Agung Surabaya baru diresmikan oleh almarhum Presiden Abdurrahman Wahid bertepatan dengan hari pahlawan 10 November 2000. Masjid ini dibangun dengan harapan menjadi pusat kegiatan umat yang mengemban misi religius, kultural, edukasi, dan bahkan wisata religi. Masjid Al Akbar adalah representasi Islam sebagai rahmatal lil'alamin di kota para pahlawan.

Masjid Al Akbar memiliki ciri khas  kubahnya yang berbentuk setengah telur. Dibangun dengan dukungan teknologi tingkat tinggi pada masanya, membuat Masjid Agung Surabaya benar-benar terlihat unik. Tidak hanya itu, ornamen ukiran dan kaligrafi juga banyak menghiasai bangunan masjid. Membuatnya kental akan nuansa keislaman.

Masjid Agung Al Akbar Surabaya merupakan simbol kebanggaan warga Surabaya dalam khasanah Islam di negeri ini. Pengaruh yang diciptakan masjid ini bagi masyarakat menjadi sebuah contoh penting tentang esensi keberadaan masjid yang sesungguhnya. Episentrum kegiatan umat. Semua harus terkait dengan masjid. Jikalau masjid sudah menajdi pusat peradaban umat, maka kita bisa berharap Islam akan menemukan kejayannya kembali.

Salam hangat,

Agil S Habib 

Refferensi :

[1]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun