Mau sampai kapan kita sebatas menjadi negara pemasok bahan mentah bagi bangsa lain sedangkan pada akhirnya kita sendiri yang menjadi sasaran pasar mereka. Kita mampu berbuat lebih baik daripada apa yang kita bisa sekarang.
Salam hangat,
Agil S Habib
Refferensi :
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!