Justru aksi demonstrasi ini adalah cerminan kekecewaan kepada segenap pejabat publik negeri itu baik itu di pemerintahan ataupun mereka yang duduk sebagai wakil rakyat di gedung DPR / MPR RI.Â
Masyarakat ingin "menegur" langsung para wakilnya sekaligus pemegang mandat yang mereka titipi untuk mengelola pemerintahan.Â
Apabila para wakil rakyat mau mendengar suara rakyatnya, apabila pemerintah bersedia mengakomodasi kepentingan masyarakatnya, maka tanpa perlu repot-repot disuruh menyalurkan protes melalui lembaga DPR RI pun semua juga akan melakukannya sendiri.
Masyarakat sebenarnya diharapkan untuk diam dan "anteng" menerima setiap keputusan atau kebijakan yang diberlakukan para penguasa. Namun sekarang rakyat sudah cukup berdiam diri. Rakyat telah bergerak. Mahasiswa kembali beraksi. Bukan saatnya lagi bagi kita untuk diam.Â
Sudah waktunya kita berteriak lantang menggugat amanah yang kita titipkan kepada segenap penguasa negeri ini. Kita mesti memastikan bahwa amanah itu ditunaikan dengan penuh tanggung jawab.
Salam hangat,
Agil S Habib
Refferensi:Â Usai Dipanggil Jokowi Bahas Soal Demo Mahasiswa, Menristekdikti Keluarkan Pernyataan Keras
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H