Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Esais; Founder Growthmedia, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Plan, Create, Inspire

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Ancaman Kemenristekdikti dan Klaim Demonstrasi Inkonstitusional

27 September 2019   07:12 Diperbarui: 27 September 2019   18:39 813
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menristekdikti, Mohamad Nasir | Sumber gambar : jpnn.com

Justru aksi demonstrasi ini adalah cerminan kekecewaan kepada segenap pejabat publik negeri itu baik itu di pemerintahan ataupun mereka yang duduk sebagai wakil rakyat di gedung DPR / MPR RI. 

Masyarakat ingin "menegur" langsung para wakilnya sekaligus pemegang mandat yang mereka titipi untuk mengelola pemerintahan. 

Apabila para wakil rakyat mau mendengar suara rakyatnya, apabila pemerintah bersedia mengakomodasi kepentingan masyarakatnya, maka tanpa perlu repot-repot disuruh menyalurkan protes melalui lembaga DPR RI pun semua juga akan melakukannya sendiri.

Masyarakat sebenarnya diharapkan untuk diam dan "anteng" menerima setiap keputusan atau kebijakan yang diberlakukan para penguasa. Namun sekarang rakyat sudah cukup berdiam diri. Rakyat telah bergerak. Mahasiswa kembali beraksi. Bukan saatnya lagi bagi kita untuk diam. 

Sudah waktunya kita berteriak lantang menggugat amanah yang kita titipkan kepada segenap penguasa negeri ini. Kita mesti memastikan bahwa amanah itu ditunaikan dengan penuh tanggung jawab.

Salam hangat,

Agil S Habib

Refferensi: Usai Dipanggil Jokowi Bahas Soal Demo Mahasiswa, Menristekdikti Keluarkan Pernyataan Keras

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun