Keberadaan kementerian yang ada saat ini bisa jadi sudah tepat, hanya saja fungsi kerjanya yang mesti ditingkatkan lagi. Mendirikan kementerian baru seperti Kementerian Kebahagiaan ini bukan tidak mungkin malah akan menambah beban anggaran atau justru menjadi bahan ejekan. Namun apapun nanti keputusan Pak Jokowi, semuanya tetap harus dipertimbangkan secara seksama.
Sah-sah saja kita memiliki harapan agar suatu saat nanti Indonesia menjadi sepuluh besar negara paling bahagia di dunia. Hal itu bukan tidak mungkin bisa kita wujudkan selama aspek-aspek penting dalam kehidupan masyarakat kita terpenuhi.Â
Niatannya bukanlah bagaimana agar menjadi salah satu negara paling bahagia. Akan tetapi bagaimana memastikan agar segenap bangsa Indonesia benar-benar menikmati kehidupan yang sejahtera diatas tanah ibu pertiwi ini. Peranan untuk membawa gerbong bangsa ini menuju tatanan masyarakat yang tata tentrem kartaraharja.Â
Tanpa melihat kriteria yang dirilis oleh World Happiness Report, bangsa kita sebenarnya sudah memiliki kriteria sendiri yang bahkan telah lebih dahulu diadopsi oleh kehidupan nenek moyang bangsa kita dahulu. Apabila kita menengok sejarah, Kerajaan Majapahit pernah menciptakan sebuah tatanan negara yang begitu harmonis dan membahagiakan. Ini artinya Indonesia masih sangat berpotensi untuk kembali menjadi salah satu negara paling berbahagia di dunia.
Salam hangat,
Agil S HabibÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H