Namun jangan sampai ego itu membuat kita lupa untuk menjadi manusia terbaik. Manusia yang memuji, bukan memaki. Manusia yang menasihati, bukan menyakiti. Ketika lisan dan tindakan kita sudah mampu merepresentasikan nilai-nilai mulia itu maka saya kira tidak perlu lagi ada makian dalam proses seseorang mencari nafkah untuk kehidupannya. Bukankah hal ini lebih sepadan?
Salam hangat,
Agil S Habib
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!