Pola penggunaan pun juga harus diajarkan, seperti jangan menonton smartphone sambil tiduran atau menontonnya dengan jarak begitu dekat dari mata.Â
Tentunya para orang tua mesti memahami betul setiap efek yang bisa ditimbulkan dari kebiasaan anak memainkan smartphone, sehingga orang tua menjadi lebih berhati-hati memperlakukan buah hatinya.
Anak saya masih terus menagis menunjukkan ketidaksetujuannya terhadap smartphone yang saya ambil. Ada rasa tidak tega mendengar tangisan si kecil yang begitu saya sayangi ini. "Ini demi kebaikanmu, Nak!".Â
Saya menggendongnya, mendekapnya lembut, dan mengalihkan perhatiannya dengan mempertunjukkan hewan-hewan di sekitar rumah seperti kucing, kambing, bebek, ayam, hingga kupu-kupu.Â
Pengalihan perhatian itu berhasil. Ansutiasmenya kembali bangkit setelah menyaksikan imutnya anak ayam yang berlarian mengikuti induknya. "Keisengannya" kembali muncul tatkala ia mulai memainkan ekor kucing. Ia minta diturunkan dan ingin kembali berlari. Bermainlah dengan gembira, kecil.Â
Semoga kelak kamu menjadi pribadi hebat. "Maaf, Nak. Ayah membuatmu menagis. Tapi itu Ayah lakukan demi kebaikanmu, demi kebaikan matamu, dan agar kamu tetap bisa tetap bergembira sepanjang waktu."
Salam hangat,
Agil S Habib
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H