Mohon tunggu...
Agus Hendri
Agus Hendri Mohon Tunggu... Lainnya - Skill in the muisc, planting, class and beyond

Menyatukan kekuatan budaya daratan/pedalaman & lautan/pesisir, mjdi sebuah kekuatan yg mendasar utk semua kalangan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Strategi Belajar, Penilaian yang Disponsori oleh Murid, Guru, dan Orang Tua

16 Februari 2018   23:55 Diperbarui: 17 Februari 2018   00:50 1099
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Berpikir secara sistematis di setiap proses.

3. Tidak saling menyalahkan, namun apapun kesalahan dalam proses adalah bagian tak terelakkan dalam proses belajar.

MEMBACA BERSAMA

Buku teks merupakan sumber utama bacaan anak didik dan didukung beragam buku di perpustakaan. Dengan literasi dan rajin membaca buku yang mumpuni akan semakin besar peluang anak didik membangun pengetahuannya.

Masalahnya muncul ketika mereka membaca. Seberapa baik murid memahami apa yang telah mereka baca. Untuk hasil membaca yang baik, Leigton menggunakan Perusall, sebuah produk strategi belajar yang dikembangkan oleh profesor Harvard Eric Mazur, yang bermaksud untuk mendorong murid-muridnya membaca secara kolaboratif. Perusall adalah teori membaca dengan seksama dengan maksud untuk mengingatnya.

Caranya adalah dengan menugaskan siswa pada kelompok kecil. Guru mengarahkan mereka untuk berinteraksi dengan teks setidaknya lima kali dalam bentuk pertanyaan bagi setiap kelompok. Teman sebaya pada kelompok lain menjawab pertanyaan yang diajukan. Yang menjawab dibolehkan mengembangkan pemikiran dari hasil membaca teks lain sebelumnya.

Kendala perusall pada anak usia SD adalah pada mental malu-malu dan suara yang sering seperti tak terdengar. Pengeras suara adalah solusinya. Dengan metode ini akan diketahui tingkat pemahaman murid yang diperoleh dari hasil membacanya sehingga guru lebih mudah memulai kelas dengan cara, kesan, dan makna berbeda yang benar dari pemahaman mereka.

Apa hikmahnya metode ini bagi anak-anak? Guru dapat wawasan berharga bagaimana anak-anak memahami bacaan sesuai landasan pengetahuan mereka. Kegiatan ini juga secara tidak langsung dapat memaksa anak-anak untuk saling merenungkan pertanyaan dan komentar satu sama lain. Saling menambahkan dan melengkapi bahasa dan penyampaian temannya yang dirasanya tak mengena. Mereka  belajar melakukan analisis teks dan mau mendengarkan pemaparan orang lain, dan juga tertantang untuk menanggapi atas pemikiran kritisnya.

Perusall memiliki fungsi built-in yang mengevaluasi semua pertanyaan, komentar dan interaksi antar murid. Menumbuhkan motivasi untuk faham dan menumbuhkan sikap gemar membaca.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun