Mohon tunggu...
Agatha Kiara Christy
Agatha Kiara Christy Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa SMA

:D

Selanjutnya

Tutup

Film

Film "?" Sebuah Diskusi akan Masalah Ekstremisme dalam Masyarakat

13 Maret 2022   09:20 Diperbarui: 22 Maret 2024   21:17 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Soleh dari awal cerita merupakan pria yang egois dan membebani istri, dan dalam beberapa adegan telah melakukan tindakan-tindakan rasis. Ini dapat dibuktikan pada saat Soleh meminta cerai dengan istrinya walaupun Menuk sudah menyemangatinya terus-menerus. Namun pada akhirnya Ia tiba-tiba 'baik' karena membawa lari bom dari tempat duduk gereja untuk menyelamatkan banyak orang. 

Jadi bagaimana pesannya disini? Menurut saya kejolakan moralitas pada film ini kurang ditata dengan baik hingga kurang jelas apa yang ingin disampaikan. Pengembangan karakter terasa terlalu cepat dan tiba-tiba. Bahkan ada beberapa yang saya rasa belum tuntas, yakni sosok Hendra, yang pada akhirnya tiba-tiba langsung berubah dan pindah agama. 

Meskipun itu, saya bisa mengapresiasi film ini karena sudah berani mengangkat permasalahan yang cukup kontroversial di masyarakat kami dan tindakan-tindakan terorisme yang melanda Indonesia. Kejadian-kejadian seperti pengeboman tempat beribadah, stereotip agama, hingga rasisme terhadap kaum keturunan Tionghoa ditelaah secara hati-hati dan jelas.

Secara keseluruhan, saya memberi film ini nilai 6.5/10. Film ini telah menyorotkan masalah fanatisme dengan menunjukan sampai sejauh mana orang tega bertindak secara kejam. Pada aspek tersebut, maka iya, film ini menyampaikannya dengan baik. 

Namun dalam penggarapan karakter dan pencapaian pesan moral? Hal tersebut masih bisa dikembangkan. Akan tetapi saya masih bisa merekomendasikan film ini kepada mereka yang ingin mengajak sebuah diskusi tentang masalah fanatisme dan ekstrimisme di kalangan masyarakat Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun