Mohon tunggu...
Mohammad Agam Dozan
Mohammad Agam Dozan Mohon Tunggu... Desainer - Mas Pamong

Silaturahmi ide dengan khalayak pembaca

Selanjutnya

Tutup

Seni

Ga Dulu Pameran Besar-besarannya. Wah ini.. . Skena Seni di Mojokerto

19 November 2023   23:27 Diperbarui: 19 November 2023   23:44 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.instagram.com/reel/CxVutfpyj79/?igshid=MTc4MmM1YmI2Ng==

Banyak persoalan mengenai diri menjadi suara dalam muatan seorang dalam berkarya. Mempengaruhinya, menjadi kegelisahan, dan dipilihnya sebagai narasi yang dibangun dalam karyannya. Sebagian besar atau kecenderungan karya mereka masih memperlihatkan figure dan citraan benda2 yang menujukkan penggambaran itu sebagai representasi (fictional dan pictorial) seperti yang dijelaskan oleh Soetisna P. dan Zusfa ( 2018: 13-15).[ii] Artinya  kita melihat karya mereka sebagai citra/image, berhadapan dengan makna dari image dan gambar sebagai citra itu sendiri sedangan kadar fiksional adalah wacana dalam narasi karya yang disimbolkan oleh citraan karyanya.

Sedangkan Human Security dalam narasi karya mereka yang dimaksud adalah kebebasan dari ketakutan, keinginan dan hidup bermartabat, Sally Texania (2020).[iii] Tentu saja dalam konteks saat ini, pada narasi ketidaknyamanan2 ketakutan dan tekanan perihal personal dan sehari2 mereka. Bukan persoalan bangsa dan sejarah yang besar seperti terjadi pada pada sejarah seni dunia seperti pada beberapa karya Mbah Maestro Raden saleh, Picaso, Kehinde Wiley namun bisa saja akumulasi dari berjuta-juta ketakutan dan tekanan itu dapat menjadi human security kelas bangsa juga di era yang akan datang. Kembali ke judul ya bahwa pemeran ini kecil-kecilan. Sebuah identitas yang dilekatkan. Sepertinya memang yang kecil-kecilan itu kecil yang romantis. Layaknya Sal Priadi mengabadikan perasaan romantis pada lirik "Mesra mesraanya kecil kecilan dulu" .

Terlepas dari banyak asumsi dan pembacaan dalam tulisan ini, dengan aktivitas ini tentunya kembeli menguatkan perasaan bahwa kita ga hidup sendiri, ga menjadi yang paling isnyekyur dan ovt dan pastinya secara langsung kita dapat berbagi daya-upaya dan asyiknya hidup ini. Bentuk alternatif lain kita berekspresi, berbagi senyum, canda tawa dan kongkow2. Semuannya menambah derajat kesehatan dan kekerenan kita. Selamat untuk teman-teman semua, Deby dan Feby derajat kesehatan dan kekerenan kalian senantiasa meningkat.   

[i] https://core.ac.uk/download/pdf/12216729.pdf

[ii]https://lmsspada.kemdikbud.go.id/pluginfile.php/650385/mod_resource/content/1/Pendekatan%20Seni%20sebagai%20Representasi%20%231.pdf

[iii] https://fisip.ui.ac.id/representasi-human-security-dalam-seni-kontemporer/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun