Mohon tunggu...
Fuziansyah Bachtar
Fuziansyah Bachtar Mohon Tunggu... Lainnya - Pemburu hikmah kehidupan

Pemburu hikmah kehidupan, dengan merenungi ayat-ayat di alam semesta dan di kitab suci, dan mengkaji perjalanan sejarah manusia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hijrah Zaman Now

6 Juli 2024   08:43 Diperbarui: 6 Juli 2024   08:45 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

7. Dari boros menjadi hemat 

        Tinggalkan pinjol, judi online maupun offline, miras, narkoba, dan kebiasaan lainnya yang merusak diri dan memboroskan uang serta menjauhkan diri dari keberuntungan. Lakukan kerja yang efisien.

Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah, adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung. (QS Al-Ma~idah 5:90)

     

...dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya. (QS Al-Isro 17:26-27)

8. Dari kerja sendirian menjadi kerja bersama

        Dari amal infirodhiy jadi amal jama'iy. Daripada sholat sendirian lebih baik sholat berjamaah, karena lebih banyak pahalanya, bisa 25 sampai 27 kali lipat daripada sendirian. Daripada bekerja sendiri lebih baik kumpul bareng dan bekerja sama dengan orang lain, lebih baik lagi jika orang lain itu ada ilmu dan pengalaman. Daripada sendirian membujang lebih baik menikah, karena amalnya mungkin sama tapi pahalanya dua kali lipat. Intinya Kerjasama. Kerja sama lebih membawa keberuntungan.

Demi masa! Sungguh, manusia berada dalam kerugian! Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran. (QS Al-Ashr 103:1-3)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun