Dari kurap(kurang rapi) menjadi kerja bagus dan profesional. Dari kerja asal-asalan jadi kerja dengan hasil karya unggulan. Bekerjalah dengan tuntas.
Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, (QS Al-Insyiroh 94:7)
Â
Salah seorang dari kedua (perempuan) itu berkata, "Wahai ayahku, pekerjakanlah dia (Musa). Sesungguhnya sebaik-baik orang yang engkau pekerjakan adalah orang yang kuat lagi dapat dipercaya." (QS Al-Qashash 28:26)
Dia (Yusuf) berkata, "Jadikanlah aku bendaharawan negeri (Mesir); karena sesungguhnya aku adalah orang yang pandai menjaga, dan berpengetahuan." (QS Yusuf 12:55)
"Allah azza wa jalla menyukai jika salah seorang di antara kalian melakukan suatu amal secara itqon (sempurna/profesional)." (Hadits riwayat At-Tabrani)
6. Dari kerja sembronoan menjadi penuh kesabaran Â
     Ubah diri dari kerja grasa grusu dan tergesa-gesa, menuju kerja sesuai prosedur, penuh ketekunan dan kesabaran, serta tidak gampang mengeluh dan banyak alasan. Kerja dengan istiqomah, sabar menjalani proses hingga sampai ke tujuan. Dan sabar menghadapi kesulitan tanpa banyak keluhan. Juga sabar menghadapi kritikan dan cemoohan dari orang-orang yang tidak mengerti.
Dan ikutilah apa yang diwahyukan kepadamu, dan bersabarlah hingga Allah memberi keputusan. Dialah hakim yang terbaik. (QS Yunus 10:109)
Dan bersabarlah (Muhammad) terhadap apa yang mereka katakan dan tinggalkanlah mereka dengan cara yang baik. (QS Al Muzzammil 73:10)
Dari Ibnu 'Abbas RA berkata bahwa Nabi SAW pernah memuji seorang sahabat dengan kalimat berikut: "Sesungguhnya dalam dirimu terdapat dua sifat yang dicintai oleh Allah, yaitu lemah lembut (sabar) dan tidak tergesa-gesa." (Hadits riwayat Bukhari)