Selain itu untuk menyiapkan kader-kader bangsa di bidang iptek, beliau dalam kurun waktu 1982 sampai 1996 menginisiasi program beasiswa dengan nama OFP, STMDP, dan STAID.Â
Beasiswa ini telah mengirimkan sekitar 4.000 anak-anak muda Indonesia untuk belajar ke luar negeri seperti Jerman, USA, Perancis, Belanda, Inggris, Australia, Kanada, Austria dan Jepang. Lulusannya telah berkiprah dan memberikan kontribusi di berbagai Instansi dan Lembaga Pemerintah serta Industri Strategis, serta ada juga yang berkiprah di perusahaan swasta baik domestik maupun luar negeri.
7. Menyelamatkan ekonomi Indonesia dari keterpurukanÂ
Sebagai presiden di era krisis moneter akibat turunnya nilai Rupiah yang sempat anjlok dari dari Rp 2,380 menjadi Rp 16,650 per 1 Dollar Amerika Serikat, beliau sukses menaikkan nilai Rupiah menjadi Rp 6,500 per Dollar. Ini sangat membantu mengurangi beban perekonomian Indonesia, yang mana saat itu banyak perusahaan kolaps karena berhutang dalam Dollar sementara pemasukan dalam Rupiah.Â
Dengan kerja kerasnya ini perekonomian Indonesia bisa bergeliat dan tumbuh kembali. Dunia usaha pun berkembang kembali. Tingkat kemiskinan yang naik tinggi bisa diturunkan kembali.
Uniknya Habibie memakai iptek dengan teknik simulasi khusus berusaha menekan nilai Dollar dan berhasil. Beliau juga dengan berbesar hati mengorbankan industri penerbangan yang telah menjadi kebanggaannya demi kepentingan bangsa dan negara yang lebih besar. PT IPTN yang telah melahirkan pesawat N250 pun dengan terpaksa ditutup.
8. Membangun sistem politik Indonesia yang demokratis
Setelah diangkat menjadi Presiden RI pada tanggal 21 Mei 1998, beliau langsung membebaskan para tahanan politik dan mengurangi kontrol yang mengekang kebebasan berpendapat dan berpolitik. Secara ekonomi, beliau berhasil mendapatkan kembali dukungan dari IMF dan komunitas negara-negara donor untuk program pemulihan ekonomi.Â
Di era pemerintahannya yang singkat, hanya 1 tahun 5 bulan, beliau berperan melahirkan UU yang menjadi landasan penting untuk masa depan bangsa yang lebih demokratis, seperti UU Partai Politik, UU Pemilu, UU Anti-Monopoli, UU Otonomi Daerah, dll; serta sukses menyelenggarakan Pemilu 1999 secara demokratis. Peranan Habibie sangat besar dalam membawa perubahan politik Indonesia ke arah yang lebih baik.
Sungguh banyak inspirasi dari Pak Habibie yang perlu kita tiru. Bangsa Indonesia membutuhkan Habibie-Habibie lain yang bisa memajukan bangsa ini di masa depan. Semoga inspirasi dari Pak Habibie menjadi pahala ilmu yang bermanfaat akan terus mengalir untuk beliau. Aamiiin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H