Di satu sisi, pemerintahan yang bersih jadi prasyarat untuk perkembangan serta pertumbuhan warga madani yang sehat, pada sisi lain, perkembangan serta pertumbuhan masyarakat madani pasti hendak menuntut performance pemerintahan yang bersih, efesien, efisien serta handal. Dari sisi, arti demokrasi setelah itu jadi suatu kunci untuk pemecahan yang wajib diwujudkan, dalam rangka memastikan proses perkembangan pemerintahan yang bersih sekalian pertumbuhan masyarakat madani.
Masyarakat madani juga diketahui dengan karaktetistiknya sebagai masyarakat yang beradab, berkeadaban ataupun masyarakat yang berperadaban. Peradaban dapat dimaksud bagaikan suatu proses, ialah suatu pertumbuhan yang mempunyai sesuatu arah tertentu, apalagi memiliki sesuatu tujuan, sesuatu norma yang mencerminkan sesuatu tata nilai yang sempurna.Â
Civil society dalam perkembangannya di Indonesia memberikan akibat yang baik dalam proses demokratisasi, walaupun dalam sebagian perihal terdapat kekurangan. Dalam konteks ini hingga tidak seluruhnya civil society sudah sangat menunjang demokratisasi, terdapat suatu permasalahan bersama yang wajib dituntaskan.Â
Permasalahan itu setelah itu hendak dapat teratasi ataupun dapat terselesaikan dengan sebagian saran ialah. Awal, wajib terdapat suatu pemahaman dalam pemerintah hendak terdapatnya Politic of recognation maksudnya pemberdayaan civil society tidak cuma berkaitan dengan kesedian pemerintah buat menghormati kelompok-kelompok kebanyakan dalam masyarakat namun juga kelompok minoritas. Semacam yang sudah dipaparkan diatas untuk kelompok minoritas masih kurang terdapat pengakuan serta penghormatan dari pemerintah.
Daftar pustaka
Roehati D, Atih. 2000. Membangun tatanan perekonomian masyarakat madani. Perekonomian madani. 16(20): 168-170.
Pasaribu, Rowland BF. BAB 12 Masyarakat madani. 365
Maharani, Rizki. 2018. Civil society dan asaul-usulnya. Bandung.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI