Mohon tunggu...
Fandi Sido
Fandi Sido Mohon Tunggu... swasta/hobi -

Humaniora dan Fiksiana mestinya dua hal yang bergumul, bercinta, dan kawin. | @FandiSido

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Permukaan

12 April 2011   11:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:53 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Temukan ujung pangkalnya.

Kemanusiaan seharusnya menjadi tak terbataskan.

Kekuasaan seharusnya disusun dalam pundi, lalu dialirkan ke dalam gelas yang memuaskan.

Hati-hatilah, banyak telaga yang menjadi biang dahaga.

... banyak keyakinan menuntun pada kesesatan.

Berhentilah menangis, lalu tulislah.

Tanyakan pada dunia, ada apa di dasarnya.

Lalu berhentilah melihat hanya permukaan, yang tak jelas makna ujungnya.

Yogyakarta, 12 April 2011

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun