Mohon tunggu...
Fandi Sido
Fandi Sido Mohon Tunggu... swasta/hobi -

Humaniora dan Fiksiana mestinya dua hal yang bergumul, bercinta, dan kawin. | @FandiSido

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Permukaan

12 April 2011   11:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:53 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adam atau hawa tak pernah digariskan sebagai sepasang kekasih yang berbulan madu di lembah Babilonia.

Cerita Yuri Gagarin mengarungi angkasa luar terpatri sebagai kisah patriotik yang belum jelas latar belakangnya.

Ortodoks.

Kekuasaan pikiran yang terdalam sejatinya masih ada di dalam.

Serangkai indera yang mendapati keadaan dunia tempat berpijak sekarang, sejatinya baru menangkap realita permukaan.

Apa yang ada di luar, belum membenarkan apa yang berlihai di dalam.

Kedalaman pencarian dilema, akhirnya lebih banyak menunjukkan keangkuhan.

Riak, namun tak dalam.

Semua baru permukaan.

Semua bisa jadi rekaan.

Butuh keberanian memang untuk menegakkan tiang yang menopang timbangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun