Mohon tunggu...
Afry Anti Umaeroh
Afry Anti Umaeroh Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Penulis Pemula

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Menutup E-Commerce = Mengatasi Sepinya Pasar Konvensional?

13 Oktober 2023   00:41 Diperbarui: 16 Oktober 2023   11:40 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Postingan twitter/tangkapan layar

Melihat komentar-komentar tersebut, dapat dinilai bahwa bukannya semua orang menjadi tidak mau belanja di pasar dengan keberadaan e-commerce, melainkan pengelolaan pasar yang masih kental dengan nuansa premanisme, kemacetan, belum lagi suasana yang panas, hal-hal itulah yang membuat orang akhirnya enggan untuk belanja di pasar konvensional. 

Mengatasi Tantangan Bersama

Pasar konvensional harus beradaptasi dengan teknologi dan tren baru, seperti e-commerce dan TikTok Shop. Ini bisa melibatkan pembukaan toko-toko online mereka sendiri atau meningkatkan layanan mereka dengan teknologi seperti pembayaran nontunai. Selain itu, pelaku bisnis tradisional bisa belajar dari model bisnis e-commerce yang efisien dalam pengelolaan persediaan, pemasaran, dan layanan pelanggan.

Kolaborasi antara berbagai pihak, seperti Pemda, kepolisian, dan pengelola pasar setempat adalah kunci untuk menciptakan pasar yang nyaman dan berkelanjutan bagi semua pihak yang terlibat. Dengan kerja sama yang baik, masalah premanisme, kemacetan, dan pengelolaan pasar dapat diatasi untuk meningkatkan kembali kenyamanan dan keamanan berbelanja masyarakat, serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

Kuncinya adalah menjaga keberlanjutan pasar tradisional sambil tetap mengakui manfaat dan keberlanjutan ekonomi yang ditawarkan oleh e-commerce. Ini membutuhkan kerja sama, perubahan, dan inovasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun