Mohon tunggu...
Afriza Yohandi Putra
Afriza Yohandi Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

NIM : 43223110005 | Program Studi : Sarjana Akuntansi | Fakultas : Ekonomi dan Bisnis | Jurusan : Akuntansi | Universitas : Universitas Mercu Buana | Dosen : Prof. Dr. Apollo, M.Si., Ak.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kebatinan Mangkunegara IV pada Upaya Pencegahan Korupsi dan Transformasi Memimpin Diri Sendiri

21 November 2024   01:18 Diperbarui: 21 November 2024   03:19 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ajaran kebatinan yang dibawa oleh Mangkunegaran IV berakar pada nilai-nilai budaya Jawa yang telah berkembang selama berabad-abad. Dalam filosofi Jawa, kehidupan manusia dipandang sebagai perjalanan menuju harmoni, baik dengan diri sendiri, sesama manusia, maupun alam semesta. 

Konsep seperti Bener tur Pener (benar secara moral dan sesuai aturan) serta Eling lan Waspada (sadar dan waspada) menjadi landasan penting dalam membangun karakter pemimpin yang bermartabat.

Pada era globalisasi ini, nilai-nilai tradisional seperti yang diajarkan oleh Mangkunegaran IV sering kali terpinggirkan oleh pragmatisme dan materialisme. Namun, justru di tengah krisis moral yang melanda dunia modern, filosofi ini menawarkan solusi yang relevan dan tak lekang oleh waktu. 

Misalnya, prinsip hidup sederhana yang diajarkan melalui Prasaja (kesederhanaan) dapat menjadi antidote bagi gaya hidup konsumtif yang sering kali menjadi awal dari penyimpangan etika, termasuk korupsi.

Gambar pribadi
Gambar pribadi

Gambar pribadi
Gambar pribadi

Gambar Pribadi
Gambar Pribadi

Gambar pribadi
Gambar pribadi

What (Apa itu Mangkunegaran IV dan Filosofinya?)

Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegaran IV, atau dikenal sebagai Mangkunegaran IV, adalah salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah Jawa. Beliau lahir dengan nama Raden Mas Sudiro dan memimpin Praja Mangkunegaran dari tahun 1853 hingga 1881. 

Selama masa pemerintahannya, Mangkunegaran IV tidak hanya fokus pada aspek politik, tetapi juga pada pembentukan nilai-nilai moral dan spiritual rakyatnya. Filosofinya menjadi panduan untuk menjalani kehidupan yang bermartabat dan memimpin dengan integritas.

Latar Belakang Sejarah dan Konteks Pemerintahan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun