Mohon tunggu...
Afriyanto Sikumbang
Afriyanto Sikumbang Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Belajar mensyukuri apa yang kita miliki

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Indahnya Berbagi Kebahagiaan Bersama JNE

30 Desember 2020   14:43 Diperbarui: 30 Desember 2020   15:00 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tagline JNE                                                   Foto: JNE
Tagline JNE                                                   Foto: JNE

Penggunaan diksi "kebahagiaan" ini bukan sekadar slogan semata, melainkan sudah diwujudkan dalam aktivitas bisnisnya. Banyak bantuan dan aksi sosial yang sudah dilakukan oleh JNE, di antaranya adalah:

  1. Menggratiskan biaya pengiriman 100 ton bantuan Covid-19 bagi 1.200 fasilitas kesehatan dan 1.135 lembaga/perorangan yang tersebar di seluruh Indonesia.
  2. Donasi Rp 1 miliar kepada Pemprov DKI Jakarta melalui Baznas untuk para warga yang terdampak Covid-19.
  3. Donasi Rp 150 juta kepada 1.000 anak yatim piatu di 200 panti asuhan di wilayah Jakarta Barat.
  4. Donasi peduli Covid-19 kepada Pemprov Jawa Barat, Pemprov Jawa Tengah, dan Pemkot Surabaya masing-masing sebesar Rp 500 juta, Rp 250 juta, dan Rp 250 juta.

Itu baru bantuan dalam rangka Covid-19. Sebelum itu, sudah tidak terhitung bantuan dan donasi yang disalurkan JNE yang tentunya sangat dirasakan manfaatnya bagi banyak orang. Berkat kedermawanannya terhadap sesama itu, JNE berhasil  meraih penghargaan sebagai "Perusahaan dengan CSR Terbaik" dari Baznas dua kali berturut-turut, yaitu pada tahun 2019 dan 2020.

JNE meraih penghargaan Baznas         Foto: Tribunnews
JNE meraih penghargaan Baznas         Foto: Tribunnews

Kebahagiaan JNE dalam berbagi, memberi, dan menyantuni ini tidak terlepas dari peran Soeprapto Suparno dan Djohari Zein, para pendiri JNE yang dikenal dengan sifat kedermawanannya. Pak Prapto dan Pak Jo, demikian panggilan akrab keduanya, menerapkan nilai-nilai spiritual dalam menjalankan roda bisnisnya. Mereka sangat yakin, berbisnis sambil bersedekah akan mendatangkan manfaat yang luar biasa.

Kerja keras Pak Prapto dan Pak Jo dalam mengembangkan perusahaan jasa ini berbuah manis. Saat mengawali karier bisnisnya, mereka hanya punya modal Rp 100 juta dengan delapan orang karyawan. Namun sekarang, JNE telah memiliki lebih dari 15.000 karyawan dan jaringan lebih dari 5.000 agen, dengan melayani lebih dari 1 juta paket per hari untuk tujuan dalam dan luar negeri.

Pada tahun 2010, JNE sudah berhasil meraup omzet hingga Rp 1 triliun, dan terus meningkat sekitar 30%-40% setiap tahunnya. Dari keuntungan usaha inilah, sebagian di antaranya dialokasikan untuk kegiatan sosial. Selain itu, keuntungan yang terus bertambah tentunya akan meningkatkan kesejahteraan karyawan seperti kenaikan gaji, tunjangan dan bonus. JNE kini dipimpin oleh Mohamad Feriadi yang merupakan putra dari Pak Prapto.

Tumbuh kembang JNE memang tidak terlepas dari trend industri yang kini memasuki era industri 4.0, yaitu suatu trend industri yang menggabungkan teknologi otomatisasi dengan teknologi cyber. Zaman yang juga dikenal dengan sebutan era digital ini telah mengubah perilaku transaksi jual beli barang/jasa dari pola konvensional menuju kepada pola transaksi berbasis internet, yaitu belanja online atau e-commerce.

Di sinilah perusahaan logistik, termasuk JNE memanfaatkan momentum dari era industri 4.0 ini. Akan tetapi, hal itu tidak lantas menjamin bahwa perusahaan logistik bisa dengan mudah berkembang hanya dengan mengandalkan trend era digital ini saja. Dibutuhkan manajemen yang kuat dan tangguh untuk dapat bersaing dengan perusahaan sejenis.

JNE terbukti mampu menghadapi persaingan ini dengan sukses. Semua hasil gemilang dari jerih payah Pak Prapto dan Pak Jo inilah yang dia sebut sebagai keajaiban dari sedekah. Ya, ini sesuai dengan petuah bijak yang menyebutkan bahwa tidak ada orang yang jatuh miskin gara-gara rajin bersedekah. Yang terjadi justru sebaliknya, makin rajin sedekah, makin lancar rezekinya.

Inilah hidayah dan berkah yang telah Allah SWT berikan kepada Pak Prapto dan Pak Jo serta JNE sehingga bisa tumbuh dan berkembang menjadi perusahaan jasa antar (kurir) dan logistik yang terpercaya seperti sekarang ini. Dirgahayu 30 tahun JNE. Teruslah berbagi kebahagiaan demi kemaslahatan ummat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun