Mohon tunggu...
Sitha Afril
Sitha Afril Mohon Tunggu... Freelancer - BINUSIAN

Saya hanya seorang pembelajar yang terkadang "absurd" dalam menyikapi fenomena di sekitar. Jadi, jangan terkejut jika tulisan-tulisan saya pun "absurd", he-he!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Semicolon

14 April 2021   23:41 Diperbarui: 15 April 2021   00:00 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

***

"Can i call you?" isi pesan yang kamu kirim setelah aku menolak panggilan ketiga. Sengaja aku diamkan lima belas menit. Tidak aku buka agar tanda telah terbacanya tidak membiru. 

Sebenarnya, aku sempat ingin langsung mengarsipkan pesanmu. Tapi, entah kenapa aku tidak bisa melakukannya. Intuisiku menuntun jari untuk membalas dan ya, akhirnya aku balas pesanmu dengan pertanyaan, "ada apa?"

Tak ada balasan dalam bentuk teks, kamu justru langsung memanggil dan akhirnya, aku pun menyambut panggilanmu.

"Hey, sehat?" tanyamu langsung.

"Iya, ada apa?" kataku.

"Selamat ulang tahun! Hari ini ulang tahun lu kan, ya?" celetukmu yang terlihat yakin bahwa hari itu adalah hari ulang tahunku.

"Hah? No, no!" responsku yang lantas terkekeh geli.

"Really? Seinget gue, lu ultahnya April deh," kagetmu.

"Haha, iya. Memang ultahku April. Cuma nggak hari ini juga, kamu lupa tanggalnya ya? Hahaha, it's okay! Nggak penting juga kok," tenangku.

"Eh, tanggal berapa dong jadinya? Sorry, sorry. Gue kira hari ini," katamu lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun