Riri mengambil pecahan beling yang berserak di bawah kursi dan mencoba untuk mengiris nadinya. Aku bergegas mencegah dan memeluknya erat.
"Kau berharga, Ri! Kau bernilai. Percaya samaku! Nilaimu tidak bergantung pada selaput dara, keperawananmu tidak menjadi penentu harga diri. Aku paham, kita ini tinggal di antara orang-orang yang masih terjebak dalam stigma bahwa keperawanan adalah penentu segalanya. Tapi, percaya samaku, semua itu bukanlah hal yang utama!" kataku.
"Tapi aku kotor, Jul!"
"Kau kotor, aku pun begitu. Lihat, lihat mataku! Lihat aku, Ri!" paksaku yang mengarahkan mukanya agar menatapku.
"Kalau kau bilang kau kotor, bagaimana denganku? Bukankah kita berdua memang sudah kotor, Ri? Bukankah, apa yang kita lakukan saat masih bersama dulu juga hal yang memalukan? Ri, sejak aku pisah darimu, aku belajar banyak. Aku berhenti dari ketergantunganku pada seks karena tiap kali aku ingin melakukan itu, aku teringat makianmu saat memergokiku bermain aplikasi dating. Aku juga teringat, betapa kerasnya kau memohn agar aku berhenti dari dunia kelamku dan iya, aku mulai berhenti pelan-pelan, Ri. Lagian, kenapa kau harus mengambil pusing labeling dari manusia? Bukankah label yang dicapkan oleh manusia itu bersifat relatif? Harusnya, kau lebih paham soal ini, Ri!"
Riri terdiam.
"Kau berharga bagiku, kau bernilai bagiku dan kau adalah berkat bagi orang-orang yang tepat, termasuk aku. Ri, dengarkan aku! Sebrengsek-brengseknya seseorang, dia tetaplah berkat bagi orang yang tepat. Begitu juga sebaik-baiknya orang, dia akan tetap dianggap sebagai batu sandungan bagi orang yang tidak tepat. Aku harap, kau paham dan kau nggak punya pikiran buat bunuh diri lagi, Ri. Kau berharga!" pungkasku.
Riri memeluk erat tubuhku dan tanganku pun memeluknya balik. Bajunya kini ternodai darah dari tanganku yang luka, pun mukanya dan kami, sama-sama tenggelam dalam sendu di parkiran Bar berdua.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H