Mohon tunggu...
Afrida Putri Eskasari
Afrida Putri Eskasari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi

Akhir tidak selalu buruk, sering kali itu menyamar sebagai permulaan.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Proses Penyembuhan Diri Melalui Kegiatan yang Positif

4 Oktober 2023   16:13 Diperbarui: 4 Oktober 2023   16:24 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, saya terus mencoba untuk bisa lebih baik lagi dan menyusun strategi pembelajaran yang efektif bagi saya. Banyak membaca dan mendengarkan rekan-rekan saya yang lebih berpengalaman adalah langkah yang saya ambil untuk bisa mengikuti perkuliahan dengan baik. Selain itu, fokus terhadap materi yang diberikan oleh para pengajar yang sangat profesional dan kompeten dibidangnya.

Kemudian, saya juga terus berkolaborasi dan sharing dengan rekan-rekan yang lain untuk memecahkan sebuah kasus untuk mendukung pembelajaran.

Bagi saya, semua yang dilakukan memang cukup sulit. Namun, karena komitmen yang kuat saya yakin bisa melewatinya dengan baik. Seringkali perlawanan tidak terjadi pada orang lain, melainkan pada diri kita sendiri (Brooks, 2012). Sehingga, saya terus belajar untuk mengendalikan ego yang ada pada diri sendiri, agar perubahan ini bisa membawa saya pada tujuan hidup yang sudah saya bangun.

***

Daftar Pustaka :

Brooks, D. (2012, November 26). How people change. The New York Times. https://www.nytimes.com/2012/11/27/opinion/brooks-how-people-change.html

Kegan, R., & Lahey, L. (2001, November). The Real Reason People Won’t Change. Harvard Business Review, 84–92. https://hbr.org/2001/11/the-real-reason-people-wont-change

Strauch, B. (2009, Desember 29). How To Train The Aging Brain. The New York Times. https://www.nytimes.com/2010/01/03/education/edlife/03adult-t.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun