Mohon tunggu...
Afriantoni Al Falembani
Afriantoni Al Falembani Mohon Tunggu... Administrasi - Dosen dan Aktivis

Menulis dengan hati dalam bidang pendidikan, politik, sosial, fiksi, filsafat dan humaniora. Salam Sukses Selalu.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Islam dan Kematian Stephen Hawking

2 April 2018   21:55 Diperbarui: 2 April 2018   22:10 6719
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi. (sumber: bbc.com)

Penjelasan di atas sebuah ilustrasi bahwa sejak berabad-abad Islam melalui Nabi Muhammad telah menerangkan langit dan bumi mulanya lapisan-lapisan yang menumpuk dan kemudian dipisahkan dan disusul turunnya hujan yang menghijau dan menghidupkan bumi.

Penjelasan di atas, bagi Islam tidak ada hal baru dalam teori Hawking. Walaupun demikian, kerja intelektualnya tetap patut dihargai. Setidaknya, ia merupakan bagian sejarah dunia.

Hal menarik sebelum wafat, Hawking disibukkan oleh karya tulisnya berjudul A Smooth Exit from Eternal Inflation (jalan keluar mulus dari inflasi abadi). Dalam karya tulis tersebut, ia menyampaikan teori kemungkinan untuk menemukan dunia paralel dan juga memprediksi hari akhir.

Karya terakhirnya juga tidak lepas dari pandangan Islam yang sudah diisyaratkan Nabi Muhammad tentang akhirnya dunia. Artinya, Hawking dalam keyakinannya sebenarnya meyakini Islam. Mungkin demikian. (*).

Afriantoni

(Pemerhati Pendidikan)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun