tapi dengan ekspresi yang berbeda
Kali ini biasa-biasa sajaÂ
Merindukanmu adalah hal yang wajar Pelan-pelan menjadi tawarÂ
Dan aku tidak mau lagi menawar
Kita memang pernah bersama Membalut rasa kecewa dengan peluk paling hangatÂ
Kau yang paling tahu bagaimana air mata bekerjaÂ
Meski tak membutuhkan ketukan seperti nada
Ama
Terimabkasih telah menjadi bagian terindah
Yang pernah adameski tidak pernah lamaÂ
Terimakasih telah mengajar bagaimana caranya mencintai dengan Ikhlas tanpa harus saling menguras