Mohon tunggu...
AFRIAN RAMADHAN
AFRIAN RAMADHAN Mohon Tunggu... Lainnya - BUMD

TERGANTUNG ORANG MENILAI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pola Tanam Sri Bisa Meningkatkan Produktivitas Padi di Kabupaten Dompu

19 Juni 2021   17:37 Diperbarui: 19 Juni 2021   18:13 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pola pikir petani masih belum berubah terhadap inovasi pada pola tanam ini. Sebagian mereka juga berpikir dua kali untuk mencoba dan menerapkan pola SRI ini. Hal ini terjadi karena sebagian dari para petani beranggapan bahwa dengan mencoba pola baru kemungkinan akan gagal dan hasil padi menurun dibanding menggunakan pola konvensional.

Kesimpulan

Tidak ada yang ajaib tentang SRI; meskipun demikian, ia menghasilkan "Lebih Banyak Keluaran (Produksi) dengan Lebih Sedikit Masukan (Sarana Produksi)." Oleh karena itu, SRI ini adalah metode/teknik produksi padi dengan penghematan sumber daya yang baik untuk petani, konsumen, dan lingkungan.

Saran

Fenomena yang terjadi ini merupakan suatu tantangan kedepan penerapan secara meluas untuk pola tanam SRI ini, dan pola SRI ini diharapkan dapat diterapkan juga di kabupaten-kabupaten lain yang ada di Nusa Tenggara Barat. Penerapan disini maksudnya secara merata disetiap Kabupaten yang ada di NTB. Peran penyuluh pertanian disini sangat penting untuk melakukan penyuluhan yang kontinyu terhadap pola SRI ini yang difasilitasi oleh dinas terkait. Dukungan dari masyrakat dan pemerintah juga disini sangat perlu dalam keberhasilan penerapan pola SRI.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun