Hal ini senada dengan pendapat Carrie Barron, M.D, lewat laman Psychology Today bahwa menciptakan sesuatu dengan tangan tidak hanya menumbuhkan kebanggan dan kepuasan, tetapi juga keuntungan secara psikologis yang berujung pada kesuksesan, harga diri atau perbaikan diri.
      Sementara bagi lingkungan, mendaur ulang penanggalan bekas dan kain perca menjadi kerajinan tangan, bisa menjadi salah satu jalan untuk mengurangi jumlah sampah. Khususnya sampah skala rumah tangga, sehingga  pencemaran lingkungan di sekitar bisa berkurang.
      Menilik beragam manfaat diatas, rasanya tak ada salahnya jika kita mulai mengakrabi seni kriya. Bukan hanya untuk kesenangan semata tapi juga kesehatan tubuh, jiwa, dan lingkungan kita.
Referensi :
Barron, Carrie. 2012. Creativity, Happiness, and Your Own Two Hands. Â https://www.psychologytoday.com/blog/the-creativity-cure/201205/creativity-happiness-and-your-own-two-hands. (14 Agustus 2017)
Geda, Yonas E., Hillary M. Topazian, Robert A. Lewis, et al. Engaging in Cognitive Activities, Aging, and Mild Cognitive Impairment : A Population-Based Study. http://neuro.psychiatryonline.org/doi/full/10.1176/jnp.23.2.jnp149. (14 Agustus 2017)
Wilson, Jacque. 2015. This Is Your Brain on Crafting. Dalam http://www.cnn.com/2014/03/25/health/brain-crafting-benefits/index.html. (14 Agustus 2017)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H