Mohon tunggu...
Afin Yulia
Afin Yulia Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Writer, blogger

Gemar membaca, menggambar, dan menulis di kala senggang.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Art4All : Bergelut dengan Seni Kriya dan Merasakan Manfaat Positifnya

15 Agustus 2017   12:51 Diperbarui: 15 Agustus 2017   13:06 6201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gantungan kunci badut dari kain perca, salah satu kerajinan tangan yang saya buat saat SMA (sumber gambar : Afin Yulia)

            Hal ini senada dengan pendapat Carrie Barron, M.D, lewat laman Psychology Today bahwa menciptakan sesuatu dengan tangan tidak hanya menumbuhkan kebanggan dan kepuasan, tetapi juga keuntungan secara psikologis yang berujung pada kesuksesan, harga diri atau perbaikan diri.

Ketrampilan tangan mampu mencegah terjadinya gangguan kognitif seperti demensia atau penyakit Alzheimer (sumber gambar : Afin Yulia)
Ketrampilan tangan mampu mencegah terjadinya gangguan kognitif seperti demensia atau penyakit Alzheimer (sumber gambar : Afin Yulia)
            Namun tidak hanya itu saja manfaat seni kriya. Melakoni beragam kegiatan yang berpangkal pada ketrampilan tangan ternyata berefek untuk mencegah terjadinya gangguan kognitif seperti  demensia atau penyakit Alzheimer pada manula. Hal ini diungkap Yonas E. Geda dan kawan-kawan lewat sebuah penelitan yang melibatkan 1321 partisipan berusia 70-89 tahun tahun 2011 silam.  Dalam studinya ia mengungkapkan bahwa beragam kegiatan yang berkaitan dengan kerajinan tangan seperti merajut dan quilt dapat mengurangi kemungkinan terjadinya gangguan kognitif ringan.

            Sementara bagi lingkungan, mendaur ulang penanggalan bekas dan kain perca menjadi kerajinan tangan, bisa menjadi salah satu jalan untuk mengurangi jumlah sampah. Khususnya sampah skala rumah tangga, sehingga  pencemaran lingkungan di sekitar bisa berkurang.

            Menilik beragam manfaat diatas, rasanya tak ada salahnya jika kita mulai mengakrabi seni kriya. Bukan hanya untuk kesenangan semata tapi juga kesehatan tubuh, jiwa, dan lingkungan kita.

Referensi :

Barron, Carrie. 2012. Creativity, Happiness, and Your Own Two Hands.  https://www.psychologytoday.com/blog/the-creativity-cure/201205/creativity-happiness-and-your-own-two-hands. (14 Agustus 2017)

Geda, Yonas E., Hillary M. Topazian, Robert A. Lewis, et al. Engaging in Cognitive Activities, Aging, and Mild Cognitive Impairment : A Population-Based Study. http://neuro.psychiatryonline.org/doi/full/10.1176/jnp.23.2.jnp149. (14 Agustus 2017)

Wilson, Jacque. 2015. This Is Your Brain on Crafting. Dalam http://www.cnn.com/2014/03/25/health/brain-crafting-benefits/index.html. (14 Agustus 2017)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun