Mohon tunggu...
Muhammad Afif Subina
Muhammad Afif Subina Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UPN Veteran Yogyakarta

Perkenalkan saya Muhammad Afif Subina berasal dari Magelang, saya Mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Film

Good Will Hunting, Kisah Seorang Anak Genius Dibalut dengan Drama yang Menyentuh Hati

15 Desember 2020   11:08 Diperbarui: 14 Desember 2021   11:59 3541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto kebersamaan cast good will hunting | Image courtesy Miramax 

Hidup dengan keluarga angkatnya dipenuhi dengan penyalahgunaan dan penelantaran. Karena pengalaman ini, mempengaruhi cara Will berinteraksi dengan orang-orang. 

Sulit baginya untuk mempercayai orang lain karena Will tidak ingin mengambil risiko terluka lagi. Will bekerja sebagai petugas kebersihan di MIT, Amerika Serikat. 

Secara diam-diam, dia berhasil memecahkan sebuah soal tantangan Prof.Gerald yang sebetulnya diberikan kepada muridnya.

Kampus menjadi heboh ketika tahu-tahu soal super sulit tersebut berhasil dipecahkan. Namun tidak ada yang tahu siapa orang pintar itu. Hingga akhirnya secara tak sengaja, Prof. Gerald, memergoki Will tengah menyelesaikan soal lain di papan tulis koridor kampus. 

Will yang kepergok langsung memutuskan berhenti bekerja.  Karena masa lalu yang begitu buruk membuat Will menjadi mudah terpacu emosi tetapi belum memasuki tahap brutal. 

Suatu hari dia pernah memukuli gerombolan yang baru saja mengganggu seorang cewek, Will semakin kesal setelah tahu bahwa gerombolan yang mengganggu cewek tersebut pernah mengganggu dirinya waktu TK. 

Will harus berurusan dengan polisi karena ia telah mengeroyok seorang polisi yang bertugas melerai pertarungan antara Will dengan gerombolan tersebut, dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya serta harus mengikuti sidang.

Prof. Gerrald masuk ke pengadilan Will dan campur tangan atas namanya, menawarkan pilihan: baik akan bisa pergi ke penjara, atau dia bisa dilepas ke pribadi Lambeau yang pengawasan, di mana dia harus belajar matematika dan melihat seorang psikoterapis. 

Akan memilih yang terakhir meskipun Will tampaknya percaya bahwa dia tidak perlu terapi. Kegagalan untuk menindaklanjuti dengan tugas-tugas akan menyebabkan dia untuk melayani waktu di penjara. 

Akan menghadiri sesi terapi tetapi mereka mengakhiri semua dengan terapis menyerah karena kejenakaan. Kemudian, Profesor Gerrald memutuskan untuk memanggil Sean McGuire, teman lamanya dari sekolah yang berasal dari South Boston seperti Will, untuk mencoba dan membuat terobosan.

Sean dan Will akhirnya memulai sisi terapi mereka. Awalnya Will gagal untuk membawa mereka serius. Tetapi dengan ketekunan dan ketulusan Sean, memungkinkan Will untuk terbuka kepadanya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun