Berikan Kegiatan Yang Dapat Meningkatkan Kerja Sama Mereka
Saat mereka sudah berhasil menyelesaikan permasalahannya, ajarakan pada mereka untuk bekerja sama. Bukan hanya saat mereka selesai dalam permasalahannya, orang tua juga dapat menanamkan sikap saling bekerja sama disetiap kegiatan mereka.
Misalnya, Mama bisa menyuruh si Kakak untuk mencuci piring, sedangkan si Adik yang membasuh piring hingga kering. Dengan begini mereka bisa menjadi kompak, bukan?
Buat Peraturan Yang Tegas
Bila perlu, buatlah peraturan untuk mereka. Agar lebih tegas lagi, buatlah peraturan tertulis. Isi peraturan tersebut adalah tentang larangan bertengkar berikut sanksinya jika peraturan itu dilanggar.
Buatlah sanksi yang positif dan mendidik. Misalnya, menyuruh mereka membersihkan pekarangan rumah, pemotongan uang saku dan lain-lain. Peraturan ini dibuat agar mereka mengingatnya saat mereka bertengkar. Jika mereka bisa memenuhi aturan tersebut maka pujilah mereka. Sehingga mereka merasa dihargai.
Frenn.. Itulah berbagai tips yang dapat orang tua lakukan ketika anak-anak sering bertengkar. Jangan sampai dibiarkan terus menerus yah, karena hal tersebut dapat menimbulkan perselisihan di antara mereka hingga dewasa. Sebab,
Sibling rivalry yang berlebihan dan melibatkan perilaku agresif seperti berteriak terus-menerus, melempar barang, menyakiti secara fisik, atau menghina secara berlebihan memerlukan penanganan oleh dokter ahli.
Sibling rivalry yang tidak diatasi dengan baik dapat meningkatkan risiko depresi, kecemasan, dan kemarahan pada saat dewasa.
Gimana, artikel kali ini? Semoga bermanfaat yah :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H