Ketika kakak dan adik bertengkar, sebaiknya amati terlebih dulu pertengkaran mereka. Ketika telah menemukan permasalahannya, maka orang tua dapat memberikan solusi yang terbaik bagi mereka.
Tapi, ada aturan untuk menyampaikan solusi ini. Pertama berikan solusi ketika anak meminta, kedua berikan solusi ketika pertengkaran sudah ke arah bahaya, misalnya ketika salah satu anak melakukan kekerasan fisik seperti ketika kakak sedang bermain boneka, sedangkan adik juga menginginkan benda yang sama, maka dapat memberikan waktu pada mereka untuk bergantian menggunakan mainan tersebut.
Ajarkan Mereka Bernegosiasi
Saat usia anak semakin bertambah, maka orang tua perlu mengajarkan kakak dan adik untuk menyelesaikan masalahnya sendiri. Ajarkan mereka bagaimana caranya berdamai dan menemukan win-win solution. Dalam hal ini, orang tua dapat berperan sebagai penengah saat mereka sedang bernegosiasi.
Mengalihkan Perhatian Mereka
Ketika sedang bertengkar, orang tua dapat mengalihkan perhatian mereka dengan meminta bantuan untuk mengerjakan hal lain.
Dengan begitu, pasti mereka akan lupa pada pertengkaran yang mereka lakukan sebelumnya. Contoh, misalnya Mama bisa ajak mereka untuk membereskan tempat tidur, menyiram tanaman, berkebun dan lain-lain.
Stop Membela Salah Satu Dari Mereka
Setiap anak pasti memiliki alasan mengapa mereka melakukan suatu perbuatan. Maka dari itu, ajaklah mereka untuk berdiskusi agar mengetahui alasan dibalik pertengkaran yang terjadi.
Jadi, jika terjadi pertengkaran berkelanjutan dari kakak dan adik, maka lihatlah dari kedua sisi, jangan selalu membela sang Adik hanya karena ia lebih muda.
Damaikanlah mereka dengan memberi pengertian bahwa saudara itu harus saling menyayangi dan rukun. Jelaskan juga bahwa Mama dan Papa sangat bahagia jika mereka rukun.