3. Kasih sayang Kasih sayang adalah dasar utama untuk membangun sebuah keluarga yang bahagia. Walaupun terkadang orang tua merasa benci terhadap anaknya ketika anaknya bandel, nakal, sulit dinasehati bahkan berbuat memalukan terhadap keluarganya, tetapi ayah dan ibu lebih besar rasa kasih sayangnya dari pada rasa kebenciannya.
4. Disiplin Disiplin dalam keluarga merupakan pondasi untuk keberhasilan dan keharmonisan keluarga. Setiap keluarga ada peraturan yang harus ditaati semua anggota keluarga, aturan harus dimiliki tujuan dalam jangka panjang, bukan kebaikan dalam jangka pendek, dan orang tua (ayah dan ibu) yang seharusnya disiplin dan menyadari pentingnya memberi contoh teladan atas aturan tersebut.
Keluarga terbentuk dalam pernikahan dua insan yang mengandung makna yang sangat dalam, yaitu akad adanya ijab qabul (penyerahan dan penerimaan) yang disaksikan oleh para saksi yang terpercaya. Didalam pernikahan ini ada seorang perempuan dan laki-laki, seorang laki-laki menjadi pelindung perempuan. Kemudian masyarakat diberitahu bahwa telah ada sebuah keluarga baru yang menjadi komunitas orang-orang sekitarnya. Didalam pernikahan harus didasari oleh cinta, kasih sayang, keikhlasan, dan ibadah yang akan menumbuhkan saling pengertian, kepuasan, saling melengkapi. Oleh karena itu seorang suami atau istri harus menjaga cinta dan kasih sayangnya agar pernikahannya bahagian dan harmonis.
a) Akhlak Kepada Suami Atau IstriÂ
Pernikahan merupakan mekanisme yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya, sekaligus merupakan mekanisme yang menunjukkan kesempurnaan dan martabat manusia. Ikatan pernikahan ini membentuk suatu keluarga dimana laki-laki (suami) dan perempuan (istri) saling mencintai dengan tulus dan terhormat hingga melahirkan anak yang baik. Keluarga yang hanya mungkin terjadi jika hubungan pernikahan dilandasi oleh nilai-nilai moral dan norma agama.seorang laki-laki dan perempuan yang berperan sebagai suami istri dapat mengarahkan perahu cinta keluarga yang penuh dengan warna, saling kerjasama, saling memahami, dan bertoleransi, membawa kedamaian, maka dalam perjalanan panjang ini mereka berdua bisa menikmati kedamaian, ketenangan, dan kebahagian dalam hidup.
Menurut Al Ghifari, pentingnya pentingnya akhlak dalam keluarga antara lain:
1. Kesetiaan Artinya dalam hidup berkeluarga kita harus setia sebab sudah menjadi prinsip bahwa seorang istri atau suami harus saling bergantung satu dengan yang lainnya dalam setiap keadaan apapun.
2. Keterbukaan Memiliki arti yang sangat dalam, ketika seseorang memutuskan untuk menikah maka apapun masalahnya dia harus saling terbuka dan tidak boleh ada rahasia, ketika ada masalah pun mereka harus selesaikan dengan cara yang baik dan wajar.
3. Saling percaya Kepercayaan dalam hubungan itu penting ketika timbul rasa posesif dan protektif yang berlebih maka membuat hubungan menjadi tidak sehat. Ketika kita percaya kepada pasangan kita makan hubungan ini menjadi lebih sehat dan tercipta rumah tangga yang harmonis.
4. Murah senyum dan penuh Keceriaan Ketika sikap istri yang penuh ceria dan murah senyum mampu membuat keluarga bahagia. Kebahagian dan senyuman istrinya bagaikan gunung yang berada ditengah perbukitan yang dikelilingi oleh sawah-sawah terlihat sangat sejuk, dan menyegarkan. Namun, sebagai wanita kita harus membatasi senyuman kepada lawan jenis aar tidak timbul fitnah. Oleh karena itu, perilaku yang baik tercipta suasana kehidupan yang tenang, harmonis dan kondusif.
b) Akhlak Orang Tua Kepada AnakÂ