Mohon tunggu...
Afif Auliya Nurani
Afif Auliya Nurani Mohon Tunggu... Guru - Pengajar

Semakin kita merasa harus bisa, kita harus semakin bisa merasa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Pelajaran Berharga dari Koro-Sensei, Guru Fiktif yang Menginspirasi

5 Februari 2023   23:06 Diperbarui: 7 Februari 2023   00:01 1959
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Perbedaan antara pemula dan master adalah bahwa master telah melewati lebih banyak kegagalan daripada pemula." --Koro-sensei

Sejak episode pertama, Koro-sensei menantang seluruh siswa untuk dapat memusnahkan beliau yang berujung pada banyak kegagalan.

Setiap kegagalan tersebut menunjukkan bahwa tekun dan teguh adalah bagian dari proses menuju keberhasilan. Tumbuh dari kegagalan seribu kali lebih baik daripada tidak mencoba sama sekali.

Percayalah pada Diri Sendiri

"Kamu adalah satu-satunya orang yang dapat membuat hidupmu berkembang sesuai apa yang kamu inginkan. Itulah yang dimaksudkan (adanya) kelas ini untuk membantumu mewujudkannya." --Koro-sensei

Koro-sensei senantiasa mencoba menanamkan pola pikir di atas kepada seluruh siswanya dengan cara 'menjatuhkan' mereka melalui banyak kegagalan.

Hal tersebut bertujuan untuk membangun keyakinan mereka. Beliau menunjukkan bahwa hanya diri sendiri-lah yang memiliki otoritas penuh dalam mengambil kendali dan mencapai tujuan.

Masa Lalu: Tinggalkan dan Jadikan Pelajaran

"Masa lalu yang hilang dari kalian tidak akan pernah kembali. Saya sendiri telah membuat begitu banyak kesalahan. Namun, kita dapat belajar dari masa lalu tersebut agar tidak mengulanginya." --Koro-sensei

Masa lalu, biarlah masa lalu~ demikian kata mbak Inul. Dalam anime tersebut diceritakan banyak siswa yang sulit mengomunikasikan penyesalan maupun sakit hati atas kegagalan di masa lampau.

Koro-sensei mengajarkan bahwa masa lalu hanya perlu ditinggalkan dan menjadi bahan evaluasi dalam menjalani hidup ke depannya.

Kerja Keras Mengalahkan Bakat Ketika Bakat Tidak 'Bekerja Keras'

"Orang dengan bakat seringkali memiliki kesan yang salah bahwa segala sesuatu akan berjalan seperti yang mereka pikirkan saja. Padahal itu tidak benar." --Koro-sensei

Dalam anime tersebut dikisahkan seorang siswa bernama Karma Akabane yang seringkali bolos dan menyepelekan ujian karena merasa 'pintar'.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun