Mohon tunggu...
Afif Auliya Nurani
Afif Auliya Nurani Mohon Tunggu... Guru - Pengajar

Semakin kita merasa harus bisa, kita harus semakin bisa merasa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Serba-serbi Praktik Mengajar di Taman Kanak-kanak

31 Maret 2019   18:00 Diperbarui: 31 Maret 2019   20:13 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siswa Kelas A (dokpri)

Ular-ular namanya
Beginilah jalannya..."

Nah, ketika mempraktikan cara hewan berjalan, siswa-siswi selalu saja totalitas. Salah satunya ini, mereka rela "ndelosor" di lantai kelas, dong. Wkwkwk. Ndelosor itu, gimana ya jelasinnya, kayak buaya gitu deh. Jalannya melata.

Ada pula momen ketika di sentra peran, siswa-siswi kebetulan mempraktikkan kondisi di bandara. Mulai dari pembelian tiket, check in, pemeriksaan barang, masuk pesawat, hingga sampai di tempat tujuan. Namanya juga anak-anak, dunia mereka penuh dengan imajinasi. 

Ketika di "pesawat", tiba-tiba sang pilot berteriak, "awas! Awas! Mau nabrak gunung! Aaaaaa!!!" Dan seluruh penumpangnya turut berteriak, terguncang-guncang, panik, kesakitan, terjatuh dan tak bisa bangkit lagi... Pokoknya pelipur lara mah!

Bermain peran di pesawat (dokpri)
Bermain peran di pesawat (dokpri)
Bagaimana, masih ragu menjadi guru TK? Aku sih... nggak senang...
.
.
Tapi...
.
.
.
Suwenang bangettttt!!!1!!1!

Malang, 31 Maret 2019
Afif Auliya Nurani

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun