Mohon tunggu...
Afida NurulSabilla
Afida NurulSabilla Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Prodi Pendidikan Ipa, Universitas Pancasakti Tegal

Mahasiswa Ipa UPS

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perbedaan Teori Tes Lama, Baru, dan Respon Butir

18 Maret 2023   17:40 Diperbarui: 18 Maret 2023   17:49 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar 1. Alur Pengembangan Alat Ukur Sumber : https://youtu.be/Y4uCfy15pWY 

          Tahukah kalian mengenai teori tes klasik, modern, dan respon butir? Dalam dunia pendidikan sering kita mendengar istilah teori tes klasik, modern, dan respon butir terutama untuk instrumen. Pendidikan merupakan cara merubah tingkah laku seseorang untuk menjadi dewasa dalam pendidikan kita sering mendengar istilah instrumen. Instrumen merupakan sarana dalam mengumpulkan sesuatu yang dicari.

          Berubahnya suatu tatanan pemerintah, maka berubah juga pola suatu tatanan kurikulum pendidikan yang dijalankan. Berubahnya kurikulum juga berubah pola teori tes yang berlaku. Teori tes itu seperti teori tes klasik, modern, dan respon butir tes. Dalam bentuk teori tes pasti memerlukan sebuah alur pengembangan pengukuran untuk skor nantinya. 

Alur pengembangan alat ukur sebagai berikut :

Penjelasan :

  • Construct ke test (Bagian dari operasionalisasi construct)
  • Test ke Answer (Belajar mengenai konstruksi alat ukur)
  • Answer ke Score (Belajar mengenai metode penyekoran)
  • Score ke construct (Perlu proses inferensial yang berkaitan dengan penyekoran)

Teori pengukuran dibagi menjadi 2, yaitu teori skor murni klasik (CTT (Classical Test Theory)) dan teori tes modern (IRT (Item Response Theory)).

Teori skor murni klasik (CTT)

           Teori skor murni klasik sering dikenal dengan sebutan CTT (Classical Test Theory). Tes ini dapat dicontohkan pada skor yang dihasilkan dari pengadministrasian tes. Tes klasik terdapat pada skor dari bagian tes dan skor totalnya, atau sering dinamakan dengan skor tampak. Rumus dari skor tampak sebagai berikut : 

X = T + E 

Dengan : 

X = Skor Tampak, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun